PKS identik dengan Palestina. Sedikit Palestina di bom oleh Israel, PKS langsung bereaksi. Berikutnya Hizbut Tahrir Indonesia. Organisasi massa ini juga sangat keras menentang agresi poros setan Israel-Amerika ke Palestina. Sebagai manusia "waras" siapapun pasti geram dengan aksi Israel nembakin, atawa ngebomin kayak nembakin burung aja.
Nggak usah bicara Muslim dulu deh, cukup manusia dulu deh, apa yg di demontrasikan Israel memang ugal-ugalan. Mentang-mentang di dukung Amerika sang negara adidaya itu, Israel jadi kayak anak kecil bengal ngabruk kiri ngabruk kanan.
Dunia harusnya nggak terlalu ruwet dalam memecahkan masalah ini. Cukup diberi sanksi dan yang melanggar lucuti aja senjatanya. Beres deh. Emang mau apa Israel kalau nggak punya tank, pesawat tempur atawa M16. Paling adu jotos. Nah yang begini boleh kita biarin karena fair. Lha Palestina hanya punya ketapel dan paling top peluncur roket manual mana nahan gempuran Israel yg punya peralatan tempur super canggih. Di support Amerika lagi.
Kalo Israel atas nama agama atau apapun didukung Amerika, harusnya Palestina atas nama agama atau kemanusiaan harusnya didukung oleh Rusia atau gabungan dari negara Islam. Dunia tampaknya tidak adil sampai titik ini.
Rusia mana mau mempertaruhkan dirinya untuk Palestina yg mungil dan gersang gitu. Karena kalao macem-macem, lawan yang dihadapi pasti Amerika.
So, harus ada aksi rahasia dari mereka yang mengatasnamakan , bukan negara, dan bukan mewakili siapa-siapa, tapi mewakili manusia, agar diam-diam membawa misi bom atom untuk nge bom Israel. Persis seperti misi 1945 bom atom untuk Jepang.
Palestina harus diselamatkan dan dunia akan sedikit damai. Dan Israel harus diberi "hadiah' yang sedikit "legit" agar tidak menggonggong lagi. Dan pilihan itu haruslah diam-diam, tanpa publisitas namun efektip dari sisi sebuah operasi.
Dan Indonesia cukuplah tukang galang dana, kalo untuk beli bom berat gitu agak kagok. Biarlah yang begituan kita serahkan pada orang Afganistan atau Palestina sendiri. Duit beres, rencana beres, nah baru efektip hukum itu bagi Israel. Kalo nggak gitu, idih nge-ganjal terus urusan kemanusiaan kita.
Ada pandangan lain?
Nggak usah bicara Muslim dulu deh, cukup manusia dulu deh, apa yg di demontrasikan Israel memang ugal-ugalan. Mentang-mentang di dukung Amerika sang negara adidaya itu, Israel jadi kayak anak kecil bengal ngabruk kiri ngabruk kanan.
Dunia harusnya nggak terlalu ruwet dalam memecahkan masalah ini. Cukup diberi sanksi dan yang melanggar lucuti aja senjatanya. Beres deh. Emang mau apa Israel kalau nggak punya tank, pesawat tempur atawa M16. Paling adu jotos. Nah yang begini boleh kita biarin karena fair. Lha Palestina hanya punya ketapel dan paling top peluncur roket manual mana nahan gempuran Israel yg punya peralatan tempur super canggih. Di support Amerika lagi.
Kalo Israel atas nama agama atau apapun didukung Amerika, harusnya Palestina atas nama agama atau kemanusiaan harusnya didukung oleh Rusia atau gabungan dari negara Islam. Dunia tampaknya tidak adil sampai titik ini.
Rusia mana mau mempertaruhkan dirinya untuk Palestina yg mungil dan gersang gitu. Karena kalao macem-macem, lawan yang dihadapi pasti Amerika.
So, harus ada aksi rahasia dari mereka yang mengatasnamakan , bukan negara, dan bukan mewakili siapa-siapa, tapi mewakili manusia, agar diam-diam membawa misi bom atom untuk nge bom Israel. Persis seperti misi 1945 bom atom untuk Jepang.
Palestina harus diselamatkan dan dunia akan sedikit damai. Dan Israel harus diberi "hadiah' yang sedikit "legit" agar tidak menggonggong lagi. Dan pilihan itu haruslah diam-diam, tanpa publisitas namun efektip dari sisi sebuah operasi.
Dan Indonesia cukuplah tukang galang dana, kalo untuk beli bom berat gitu agak kagok. Biarlah yang begituan kita serahkan pada orang Afganistan atau Palestina sendiri. Duit beres, rencana beres, nah baru efektip hukum itu bagi Israel. Kalo nggak gitu, idih nge-ganjal terus urusan kemanusiaan kita.
Ada pandangan lain?
Komentar
Posting Komentar
Kalo Anda pengen diskusi lebih komprehensip, kirim ke email ini : sismulyanto@gmail.com